UNS tambah guru besar

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan menambah dua guru besar dari Fakultas Kedokteran (FK) UNS. Kedua guru besar itu masing-masing Prof Dr dr Admadi Soeroso SpM, MARS dan Prof Dr dr Y Priyambada SpMK MS. Pengukuhan akan dilaksanakan Senin (22/12) mendatang.Dalam jumpa pers, Senin (15/12), Admadi Soeroso akan membacakan orasi ilmiah tentang Patogenesis Glukoma Sudut Terbuka Primer dan Usaha Pencegahannya. Menurut Admadi, glukoma merupakan kelainan pada mata akibat kenaikan tekanan bola mata yang sudah menyebabkan kerusakan pada diskus optikus dan lapang pandangan. “Penyakit glukoma ini diibaratkan sebagai maling penglihatan. Hal itu dikarenakan glukoma terjadi tanpa ada keluhan, tiba-tiba mata gelap dan tidak bisa melihat,” ujarnya kepada wartawan.
Ditambahkannya, faktor risiko glukoma sudut terbuka primer di antaranya akibat tekanan bola mata yang meningkat, ras, faktor umur, keluarga dan penyakit sistemik.

Glukoma, jelas dia, juga menjadi penyebab kedua kebutaan di Indonesia setelah penyakit katarak. Menurut Admadi, diperkirakan sekitar 0,16% dari seluruh penduduk Indonesia mengalami glukoma.
Sementara, Prof Dr dr Y Priyambada SpMK MS akan berorasi tentang Peran Laboratorium Mikrobiologi Klinik Dalam Upaya Pengendalian Resistensi Mikroba terhadap Antibiotika di Rumah Sakit.
Dijelaskan Priyambada, dalam peningkatan derajat kesehatan sesuai pencanangan Depkes visi Indonesia Sehat 2010, ternyata banyak tantangan dan kendala.

Sumber: http://www.solopos.co.id/zindex_menu.asp?kodehalaman=h62&id=253341